Sitala Wongkrachang, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Sitala, adalah penyanyi dan performer asal Thailand yang berhasil menembus industri K-pop yang sangat kompetitif. Dengan visual yang menawan, bakat luar biasa, dan latar belakang unik, Sitala menjadi salah satu ikon baru dari Asia Tenggara yang mencuri perhatian di dunia hiburan Korea Selatan.
Perjalanan Karier Sitala
Sitala lahir pada 23 April 1996 di Bangkok, Thailand. Ia berasal dari keluarga yang memiliki latar belakang seni dan politik. Ayahnya, Sarunyu Wongkrachang, adalah seorang aktor dan sutradara ternama di Thailand. Sejak kecil, Sitala sudah dekat dengan dunia seni, terutama musik dan teater.
Bergabung dengan Girl Group K-Pop
Nama Sitala mulai dikenal luas ketika ia menjadi salah satu anggota dari girl group H1-KEY, yang debut pada awal 2022 di bawah naungan agensi GLG (Grandline Group), anak perusahaan Kakao Entertainment. Ia menjadi sorotan karena merupakan satu-satunya anggota non-Korea dalam grup tersebut. Penampilannya yang karismatik serta kemampuan menari dan menyanyi yang mumpuni membuatnya cepat mencuri perhatian penggemar K-pop, termasuk di Asia Tenggara.
Kontroversi dan Keputusan Mundur
Tak lama setelah pengumuman debutnya, Sitala sempat mendapat sorotan kontroversial terkait latar belakang politik ayahnya yang dikenal memiliki pandangan konservatif. Hal ini memicu perdebatan di kalangan penggemar, terutama dari Thailand. Meski agensi sempat membela keputusan mereka, pada Mei 2022, Sitala memutuskan untuk meninggalkan H1-KEY karena alasan pribadi dan kesehatan.
Pesona dan Potensi Internasional
Meski keluar dari grup K-pop, Sitala tetap menjadi figur publik yang diperhitungkan. Karismanya, latar belakang multikultural, serta kemampuan berbicara beberapa bahasa membuka peluang bagi karier internasionalnya, baik di industri musik maupun hiburan secara umum.
Simbol Representasi Asia Tenggara di K-Pop
Kehadiran Sitala dalam industri K-pop sempat menjadi simbol penting bagi representasi Asia Tenggara di dunia hiburan Korea Selatan yang sangat kompetitif. Ia membuktikan bahwa talenta dari kawasan ini memiliki tempat dan bisa bersinar secara global.
